Rabu, 13 Oktober 2010

HARI JADI KOTA SIBOLGA KE-308

Peringatan puncak Hari jadi kota Sibolga yang ke - 308 diawali sidang paripurna yang di pimpin Ketua DPRD kota Sibolga Syahlul U Situmeang dimeriahkan berbagai kegiatan mulai dari pertunjukan kemampuan sekolah tingkat TK, SD, SMP dan SMA dalam memainkan Drum Band (Marcing Band).
Hadir dalam Paripurna tersebut Walikota Sibolga Drs Sahat P Panggabean MM, Unsur Muspida Plus Kota Sibolga, Wakil Walikota Sibolga H Afifi Lubis SH, Sekdakot Drs H Dahwir Nasutinon, jajaran SKPD, Kabag, Camat dan Lurah dan undangan lainnya.
Tokoh masyarakat kota Sibolga Drs H Raja Jakfar Hutagalung memaparkan asal usul kota Sibolga, di mana Sibolga sebelumnya berawal kata dari sebutan nama orang Sibalga yang artinya Besar. Kemudian, dengan zaman yang semakin maju disebutlah dengan nama krennya Sibolga.
Walikota Sibolga Drs Sahat P Panggabean MM dalam sambutannya mengatakan, perkembangan dan meningkatnya pertumbuhan masyarakat tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia.
Saat ini, tingkat hunian cukup padat di kota Sibolga dari luas wilayah 35, 36 kilometer bujur sangkar dengan urban area hanya 644,53 hektar atau 6,4 kilometer bujur sangkar. Sementara jumlah penduduk mencapai 91,941 jiwa dengan tingkat kepadatan 14, 426 jiwa perkilometer bujur sangkar atau 1.427 jiwa per hektar dan laju pertumbuhan penduduk rata – rata sebesar 1, 86 persen per tahun, katanya.
Dikatakan, selama 308 tahun, mulai dari awal adanya Sibolga sebagai tempat bermukim. Bahwa pembangunan Sibolga telah berlangsung dari generasi ke kegenarasi. Dan setiap generasi dalam melaksanakan pembangunan dihadapkan kepada berbagai hambatan dan tantangan.
“Hal ini lumrah bahwa setiap melaksanakan pembangunan, pasti ada tantangan dan masalah yang timbul, namun itu harus dapat diselesaikan dengan baik, sehingga pembangunan yang kita rencanakan dapat berhasil dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Walikota.
Dalam kesempatan tersebut Walikota menghimbau kepada seluruh warga kota Sibolga agar memanfaatkan dan memelihara hasil – hasil pembangunan yang telah dicapai.
“Kepada seluruh aparat jajaran Pemko Sibolga dan seluruh warga kota Sibolga, saya minta agar tetap konsisten menerapkan semboyan yang saya ucapkan pada setiap kesempatan ‘SIBOLGA NAULI’ artinya, Sibolga yang Nyaman, Aman, Unggul, Lestari dan Indah,”.
Ditambahkan Walikota, saat ini pemerintah sedang mempersipakan Detail Enginering Design (DED), sehingga diharapkan tahun 2009 nanti pekerjaan pelebaran dan pengurangan tikungan tajam, mulai dari Kab Tapteng – Taput, dan Kota Sibolga dapat segera terelisasi. Karena jalan adalah salah satu jalur pintu keluar masuk kota Sibolga dan sector transportasi menentukan bagi perkembangan perekonomian kota Sibolga dimasa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar